Anak-anak adalah makhluk yang penuh rasa ingin tahu. Mereka senang bereksplorasi dan belajar melalui permainan. Sayangnya, mainan anak yang dijual di pasaran seringkali mahal dan tidak selalu sesuai dengan kebutuhan perkembangan si kecil. Di sinilah peran orang tua menjadi sangat penting dalam menciptakan stimulasi yang tepat bagi anak melalui aktivitas yang sederhana namun bermakna, seperti mainan DIY.
Mainan DIY atau Do It Yourself merupakan jenis mainan buatan tangan yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan murah. Selain hemat biaya, aktivitas membuat mainan sendiri ini juga bisa mempererat ikatan antara orang tua dan anak, serta merangsang kreativitas dan motorik si kecil.
Nah, berikut ini adalah 5 ide mainan DIY murah dan seru yang bisa Anda coba bersama anak di rumah. Semuanya mudah dibuat dan cocok untuk anak usia balita hingga usia sekolah dasar.
- Sensory Bottle dari Botol Bekas
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol plastik bening (bekas air mineral)
- Air dan minyak goreng
- Glitter, manik-manik kecil, atau potongan kertas warna-warni
- Lem tembak atau selotip kuat
Cara membuat: Isi botol dengan air dan sedikit minyak goreng, lalu tambahkan glitter atau manik-manik. Tutup rapat botol dan rekatkan tutupnya dengan lem agar aman untuk anak. Botol ini bisa digoyang-goyang dan anak bisa melihat bagaimana benda-benda di dalamnya bergerak dengan indah.
Manfaat: Melatih fokus visual, menenangkan anak saat rewel, serta menjadi alat sensorik yang menyenangkan.
- Puzzle dari Kardus Bekas
Bahan yang dibutuhkan:
- Kardus bekas
- Gambar atau foto (bisa dari majalah atau cetakan sendiri)
- Gunting
Cara membuat: Tempel gambar di atas permukaan kardus, lalu potong menjadi beberapa bagian dengan bentuk acak (seperti puzzle). Minta anak menyusun potongan-potongan tersebut hingga menjadi gambar utuh.
Manfaat: Melatih kemampuan kognitif, ketelitian, dan koordinasi mata-tangan.
- Permainan Memasukkan Kancing
Bahan yang dibutuhkan:
- Wadah bekas tisu gulung atau botol plastik
- Kancing warna-warni atau pompom kecil
- Pisau/cutter (untuk orang tua)
Cara membuat: Lubangi tutup atau sisi wadah sesuai ukuran kancing. Biarkan anak mencoba memasukkan kancing satu per satu ke dalam lubang.
Manfaat: Mengasah motorik halus dan ketelitian anak. Anda juga bisa mengajak anak menghitung jumlah kancing untuk menstimulasi kemampuan berhitung dasar.
- Boneka Jari dari Kain Flanel
Bahan yang dibutuhkan:
- Kain flanel warna-warni
- Gunting
- Lem
- Spidol atau kancing untuk mata
Cara membuat: Potong kain flanel membentuk karakter seperti hewan atau orang, lalu tempel dan jahit menjadi boneka jari. Anda bisa membuat cerita dan bermain drama bersama anak menggunakan boneka ini.
Manfaat: Merangsang imajinasi, memperkaya kosakata, dan melatih kemampuan bercerita anak.
- Permainan Tebak Rasa (untuk anak usia 3 tahun ke atas)
Bahan yang dibutuhkan:
- Makanan ringan (buah, biskuit, yoghurt)
- Penutup mata
Cara bermain: Tutupi mata anak dan beri mereka mencicipi berbagai makanan ringan. Ajak mereka menebak rasa makanan tersebut.
Manfaat: Melatih indera pengecap, memperkenalkan variasi rasa, dan membuat anak lebih terbuka terhadap makanan baru.
Pentingnya Dukungan Nutrisi dalam Aktivitas Bermain
Saat anak bermain, tubuh dan otaknya bekerja keras. Oleh karena itu, anak juga memerlukan asupan nutrisi yang seimbang agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu cara mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan memberikan susu pertumbuhan berkualitas, seperti Lactogrow.
Lactogrow hadir dengan berbagai keunggulan:
- Mengandung Lactobacillus reuteri, probiotik baik yang mendukung kesehatan saluran cerna anak.
- Kaya vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, dan vitamin D yang penting untuk tumbuh kembang fisik dan daya tahan tubuh.
- Tinggi serat pangan (inulin dan FOS), yang baik untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi anak.
- Rasa yang disukai anak, membuat mereka lebih semangat minum susu setiap hari.
Dengan kombinasi antara permainan kreatif seperti mainan diy dan dukungan nutrisi yang optimal dari Lactogrow, tumbuh kembang anak bisa berlangsung dengan lebih baik dan menyenangkan.
Mengajak anak bermain tidak selalu harus mahal atau serba canggih. Melalui mainan diy, anak-anak bisa belajar, berkreasi, dan bersenang-senang dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Tak hanya itu, momen-momen bermain bersama juga memperkuat bonding antara orang tua dan anak.
Cobalah beberapa ide di atas di akhir pekan ini, dan lihat bagaimana senyuman anak akan tumbuh saat mereka asyik bermain dan belajar bersama Anda. Jangan lupa lengkapi juga hari-hari mereka dengan asupan bergizi seperti Lactogrow agar si kecil tumbuh sehat, ceria, dan siap menjelajah dunia!